Oktober 11, 2011
Alhamdulillah......
tgl 30 sept 2011 yg lalu dapat kabar baik..Alhamdulillah yach sesuatu banget.. ^_^ heeheeee jd pinjem kalimatnya syahrini dech.
tp emg bener2 sesuatu banget yach,klo dipikir secara akal sehat sih mana mungkin dlm kondisi sepi gak ada kegiatan kok ya bs naik...... heheee titik2nya diisi sendiri aja ya..!!#kira2 naik apa ya...???
tapi aku yakin semua kejadian di dunia ini, gak ada yg kebetulan semua Allah SWT sdh mengaturnya,termasuk kejadian aku di tgl 30 sept 2011 kemaren itu smua atas kehendak-Nya, puji syukurku kehadirat-Mu Ya Allah semoga Engkau tambahkan nikmat2-Mu kepadaku hamba-Mu yg hina dan dhoif ini...
"Hasbulanallah wani'malwakil, Lahaulawala kuwata illabillah"
September 21, 2011
★ WAHAI WANITA... APA YANG MENGHALANG...IMU... ?!? ★
Sesungguhnya aurat seorang wanita itu tidak akan tertutup dengan sifat lemah lembutnya... tidak akan tertutup dengan perangainya yg baik... tidak akan tertutup dengan perkataannya yg baik... tidak akan tertutup dengan shalat & puasanya... akan tetapi ia akan tertutup dengan PAKAIANNYA YANG SEMPURNA...
★ WAHAI WANITA... APA YANG MENGHALANG...IMU... ?!? ★
Ada seorang wanita yang dikenal taat beribadah. Bahkan ia kadang menjalankan ibadah sunnah. Hanya satu kekurangannya, ia tak mau berjilbab, menutup auratnya. Setiap kali ditanya ia hanya tersenyum dan menjawab, "insyaAllah... Yang penting hati dulu yang berjilbab". Sudah banyak orang yang menanyakannya maupun menasehatinya. Tapi jawabannya tetap sama.
Hingga di suatu malam... ia bermimpi sedang di sebuah taman yang sangat indah. Rumputnya sangat hijau, berbagai macam bunga bermekaran. Ia bahkan bisa merasakan segarnya udara dan wanginya bunga. Sebuah sungai yang sangat jernih hingga dasarnya kelihatan, melintas di pinggir taman. Semilir angin pun ia rasakan di sela-sela jarinya.
Ia tidak sendiri. Ada beberapa wanita di situ yang terlihat juga menikmati keindahan taman. Ia pun menghampiri salah satu wanita. Wajahnya sangat bersih, seakan-akan memancarkan cahaya yang sangat lembut.
“Assalamu’alaykum... saudari-q...".
“Wa’alaykumsalam... selamat datang, saudari-q".
"Terima kasih... apakah ini surga... ?"
Wanita itu tersenyum, "Tentu saja bukan... saudari-q ini hanyalah tempat menunggu sebelum ke surga".
"Benarkah... ?"
Tak bisa q-bayangkan seperti apa indahnya surga jika tempat menunggunya saja sudah seindah ini.
Wanita itu tersenyum lagi, "Amalan apa yang bisa membuatmu kemari, saudari-q... ?"
"Aq selalu menjaga waktu sholat dan aq menambahnya dengan ibadah sunnah".
"Alhamdulillah...".
Tiba-tiba jauh di ujung taman ia melihat sebuah pintu yang sangat indah. Pintu itu terbuka. Dan ia melihat beberapa wanita yang berada di taman mulai memasukinya satu persatu.
"Ayo... qt ikuti mereka", kata wanita itu sambil setengah berlari.
"Apa di balik pintu itu... ?", katanya sambil mengikuti wanita itu.
"Tentu saja surga... saudari-q", larinya semakin cepat.
"Tunggu... tunggu aq...", ia berlari namun tetap tertinggal.
Wanita itu hanya setengah berlari sambil tersenyum padanya.
Ia tetap tak mampu mengejarnya meski ia sudah berlari.
Ia lalu berteriak, "Amalan apa yang telah kau lakukan hingga kau begitu ringan... ?"
“Sama denganmu, saudari-q", jawab wanita itu sambil tersenyum.
Wanita itu telah mencapai pintu. Sebelah kakinya telah melewati pintu.
Sebelum wanita itu melewati pintu sepenuhnya, ia berteriak pada wanita itu, "Amalan apalagi yang kau lakukan yang tidak q-lakukan... ?"
Wanita itu menatapnya dan tersenyum, lalu berkata, "Apakah kau tak memperhatikan dirimu... apa yang membedakan dengan diri-q... ?", ia sudah kehabisan napas, tak mampu lagi menjawab.
"Apakah kau mengira Rabbmu akan mengijinkanmu masuk ke surga-Nya tanpa jilbab menutup auratmu... ?"
Tubuh wanita itu telah melewati pintu, tapi tiba-tiba kepalanya mengintip keluar, memandangnya dan berkata, "Sungguh sangat disayangkan amalanmu tak mampu membuatmu mengikuti-q memasuki surga ini. Maka kau tak akan pernah mendapatkan surga ini untuk dirimu. Cukuplah surga hanya sampai di hatimu karena niatmu adalah menghijabi hati...".
Ia tertegun... lalu terbangun... beristighfar lalu mengambil air wudhu. Ia tunaikan sholat malam. Menangis dan menyesali perkataannya dulu... berjanji pada Allah sejak saat itu ia akan menutup auratnya.
••• Dikutip dari sebuah catatan seorang wanita muslimah yg sangat peduli kepada saudarinya •••
KEMANAKAH RASA MALU ITU BERADA.
˙
Berjuta kegalauan mendera di lubuk hati perempuan itu. Tertatih ia melangkah. Jauhnya jarak, panasnya perjalanan, tidak ia pedulikan. Harapannya hanya satu. Ia ingin pulih. Kepulihan yang membuatnya ringan dalam beribadah. Kesembuhan yang dapat mengakhiri risaunya selama ini.
Untuk itu, satu pintu yang ia tuju. Pintu rumah lelaki paling mulia. Pintu RasuluLlah shallaLlahu alayhi wa sallam.
"Yaa RasuluLlah…," ujarnya. "Aq mengidap penyakit yang telah lama tak kunjung sembuh. Jika penyakit-q itu menerpa, hilanglah kesadaran-q. Aq bergerak-gerak tanpa dapat q-kendalikan. Dalam ketidaksadaran-q, seringkali tersingkap aurat-q".
"Yaa Rasulullah, aq mohon kepadamu, doakanlah aq agar terbebas dari penyakit ini…", demikian pintanya.
RasuluLlah shallaLlahu alayhi wa sallam tersenyum dan menjawab, "Sungguh, jika engkau mampu untuk bersabar dalam derita penyakitmu ini, maka balasan bagimu adalah syurga ..."
"Akan tetapi jika engkau tidak dapat bersabar, aq dapat saja meminta kepada Allah agar Ia berkenan menyembuhkanmu…", ucap RasuluLlah.
Mendengar syurga yang dijanjikan kepadanya, perempuan itupun bergegas menyahut, "Aq siap untuk bersabar Yaa RasuluLlah..."
"Hanya satu saja yang mengganggu fikiran-q saat ini. Jika kau berkenan doakanlah aq untuk satu hal saja. Aurat-q sering tersingkap saat aq diserang penyakit-q. Karena itu pinta-q hanya satu wahai utusan Allah. Mohonkanlah kepada Allah, agar aurat-q tidak tersingkap saat aq tidak sadar," ungkapnya lirih.
RasuluLlah shallaLlahu alayhi wa sallam pun mengangkat kedua tangannya. Berdo'a kepada Allah, agar aurat perempuan itu tak pernah lagi tersingkap saat ia sakit.
*******
Kisah yang menggetarkan ini, ditulis oleh Imam al-Bukhari dan Imam Muslim dalam kitab shahih-nya. Keduanya meriwayatkan kisah ini dengan jalur sanad yang bersumber dari sahabat Abdullah ibn Abbas radhiyaLlahu 'anhuma.
Ada banyak hikmah yang dapat kita petik dari kisah ini. Syaikh Salim ibn I'ed al-Hilali dalam kitab Bahjatun Nazhirin menyebutkan setidaknya lima pelajaran dalam hadits ini.
Namun dalam tulisan ini, hanya ingin mengangkat satu saja hikmah dari kisah ini. Yaitu, betapa besarnya al-hayaaa' 'inda shohaabiyaat. Betapa besarnya rasa malu di kalangan para sahabat perempuan.
Begitulah. Karena besarnya kerinduan akan syurga, perempuan ini berkomitmen untuk tetap bersabar dalam deraan penyakitnya. Penyakit sejenis epilepsi yang dapat membawanya kapan saja untuk hilang kesadaran.
Meskipun ia mampu untuk bersabar menjalani hari-hari dalam kehidupannya dengan penyakit, ia menyimpan satu kecemasan. Cemas karena auratnya bisa saja tersingkap saat ia tak sadar. Untuk itulah ia memohon agar RasuluLlah berkenan mendoakannya agar auratnya tidak tersingkap.
Jika dalam keadaan tidak sadar saja, perempuan di masa RasuluLlah cemas bila auratnya tersingkap. Apalagi jika dalam keadaan sadar. Tentu lebih besar lagi rasa malu itu tertanam.
Sekarang, kemanakah rasa malu itu berada ... ? Saat perempuan-perempuan berjalan setiap hari, dengan kesadaran penuh, hanya dilapisi pakaian berbahan minim.
Kemanakah rasa malu itu pergi hari ini... ? Saat foto-foto "manis" para "akhwat" muslimah tersebar di mana-mana dengan gaya/pose yg cukup menggoda iman... di dunia maya maupun di dunia nyata… di tembok facebook maupun di tembok rumah dan pagar.
Masih adakah kerinduan pada syurga itu...? Sebagaimana rindunya para shohabiyat. Kerinduan yang mengokohkan mereka untuk tetap bersabar dalam penderitaan. Tetap bersabar dalam keta'atan…
••• Sumber : Kisah Islami ••
Kata Sambutan Walimatus Safar
Insya ALLAH bermanfaat,
ini kami berikan kata sambutan selagi orang tua kami berangkat Haji :
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarohatuh…
Bismillahirrahmanirrahiem. Alhamdulillahirabbil ‘alamien.
Wassholaatu wassalaamu ‘ala sayyidinaa wamawlanaa,
muhammadin wa ‘alaa alihi wa shohbihi ajma’in
Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah memberikan kita begitu banyak nikmat, dari mulai nikmat Islam, nikmat iman serta nikmat sehat wal’afiat dan nikmat-nikmat lainnya yang begitu banyaknya kepada kita.
Shalawat serta salam tak lupa kita curahkan teruntuk nabi besar kita Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, sampai kepada kita pengikutnya yang Insya Allah tetap istiqomah dijalannya hingga yaumul akhir nanti. Amieen.
Bapak-bapak, Ibu-ibu yang saya hormati,
Pertama-tama saya ucapkan terima kasih kepada :
Seluruh jama’ah yang hadir di acara walimatus safar kami.
semoga Allah membalas langkah kaki jama’ah semua yang hadir disini. Amieen...
Melalui kesempatan yang baik ini kami memohon maaf kepada semua jama’ah yang hadir disini dan warga lingkungan RT.010 dan RT.001, jika selama ini kami ada kesalahan dan khilaf yang kami lakukan, atau mungkin selama ini banyak perilaku serta ucapan kami yang pernah menyakiti atau menyinggung kepada warga sekitar. Kami memohon do’a restu pada semua warga sekitar agar keberangkatan ibadah Haji kami ini dapat dimudahkan oleh ALLAH SWT. kami berharap dalam menjalankan ibadah haji nantinya di tanah suci diberikan kekhusyuan dan kelancaran oleh ALLAH SWT.
Terakhir kepada seluruh keluarga besar kami yang hadir, kami menitipkan anak-anak dan cucu kami.
Sekali lagi kami menyampaikan permohonan maaf serta memohon doa kepada warga sekitar agar keberangkatan kami ini dapat dimudahkan oleh Allah SWT dan kembali ke tanah air dengan selamat dan memperoleh Haji yang mabrur. Amien ya Robbal a’lamin.
Demikian kami sampaikan. Kurang lebihnya kami mohon maaf.
Afwan mingkum.
Wassalamu’alikum warohmatullahi wabarokatuh.
Juni 23, 2011
DOA PERSEMBAHAN UNTUK BAPAK & IBU (oleh Ustdaz M. Quraish Shihab)
Segala Puji bagi Allah, yang menganjurkan kami menggunakan segala kesempatan untuk berbuat baik dan melakukan kebajikan bagi keduanya.
Segala Puji bagi Allah yang mewajibkan kami merendahkan diri atas dorongan kasih sayang kepada mereka, serta mengagungkan dan memuliakan mereka.
Alhamdulillah, segala Puji bagi Allah yang berpesan kepada kami untuk memohon belas kasih kepada mereka, sebagaimana mereka telah mencurahkan kasih kepada kami sejak kecil.
Ya Allah, mohon rahmatilah kedua orang tua kami, Ya Allah Kasihilah Ibu Bapak kami, Ampunilah mereka, Ridhailah mereka dengan Keridhaan yang mencakup segala Keridhaan-Mu, sehingga mereka dapat menempati tempat-tempat mulia lagi aman disisi-Mu, tempat-tempat Pemaafan dan Pengampunan-Mu, serta Kelembutan dan Kebaikan-Mu
Ya Allah, mohon ampunilah mereka dengan Pengampunan yang Menyeluruh, sehingga terhapus segala dosa mereka yang telah lalu, serta Rahmatilah mereka dengan Rahmat yang dapat menerangi tempat pembaringan mereka nanti, sehingga rasa aman menyertai mereka saat kebangkitan dari kuburnya kelak.
Ya Allah, mohon kasihanilah mereka karena kelemahan mereka, sebagaimana mereka mengasihi kami saat kelemahan kami, Bersikap lemah lembutlah terhadap mereka sebagaimana mereka bersikap lemah lembut terhadap kami diwaktu kami kecil.
Ya Allah, mohon peliharalah kasih sayang yang memenuhi jiwa mereka terhadap kami, dan terimalah kesungguhan mereka mendidik kami, jangan Engkau sia-siakan kesungguhan itu, jangan pula Engkau sia-siakan pemeliharaannya terhadap kami, Ya Allah, anugerahilah mereka sebaik-baik ganjaran yang Engkau anugerahkan kepada mereka yang berbuat baik.
Ya Allah, mohon berbuatlah terhadap mereka berlipat ganda dari perbuatan baik mereka terhadap kami, pandanglah mereka dengan pandangan penuh Rahmat, sebagaimana bahkan melebihi pandangan Rahmat mereka terhadap kami.
Ya Allah, mohon jangan siksa atau kecam mereka, karena melalaikan perintah-Mu, demi memelihara dan kasih sayang mereka terhadap kami.
Ya Allah, mohon jangan siksa atau kecam mereka, karena melalikan perintah-Mu, demi pemeliharaan dan kasih sayang mereka terhadap kami, Ampunilah mereka karena kurangnya pengabdian mereka kepada-Mu disebabkan oleh perhatiannya kepada kami.
Ya Allah,mohon maafkan mereka jika mereka menempuh jalan yang samar dan subhat dalam perolehan rezeki demi menyenangkan kami, jangan juga tuntut mereka jika mereka terkalahakan oleh hawa nafsu dalam membela kami karena cintanya kepada kami.
Ya Allah, mohon Annugerahilah mereka belas kasih ditempat pembaringan mereka dikubur, melebihi kasih mereka kepada kami saat hidup mereka.
Ya Allah, mohon pengabdian apapun yang Engkau Ilhami untuk kami lakukan, dan kebajikan apapun yang Engkau permudah untuk kami laksanakan, kami mohon kepada-MU Ya Allah, kiranya Engkau beri mereka bahagian darinya.
Ya Allah, mohon janganlah Engkau bebankan keburukan yang kami lakukan sehingga menimpa mereka sedikitpun. Ya Allah sebagaimana Engkau menggembirakan mereka terhadap kami disaat hidup mereka, maka gembirakanlah pula mereka terhadap kami setelah kematian mereka.
Ya Allah,mMohon janganlah kiranya mereka mendengar berita tentang dosa dan keburukan kami, sehingga mengeruhkan hati mereka, Jangan Engkau risaukan mereka ya Allah akibat kesalahan-kesalahan kami, tetapi gembirakanlah mereka dengan amal perbuatan kami, ditempat pertemuan para arwah dan saat orang-orang yang berbuat berbahagia dengan putra putri mereka yang berbakti, Jangan permalukan mereka Ya Allah, akibat perbuatan-perbuatan buruk kami.
Ya Allah, mohon apa yang kami baca dari ayat-ayat Alquran dan Engkau Restui, atau Shalat, Puasa Haji kami yang Engkauterima, doa kami yang Engkau Kabulkan, dan Sedekah kami yang Engkau terima, atau Amal Kebajikan apapun yang Engkau ridhai- maka
Ya Allah, kami bermohon agar mereka menerima ganjarannya lebih besar dan lebih banyak dari ganjaran yang kami terima. Karena Engkau Ya Allah telah memerintahkan kepada kami untuk berbuat Kebajikan terhadap mereka, Karena Engkau Ya Allah yang memerintahkan kami mensyukuri mereka sedang Engkau Ya Allah lebih Berhak berbuat Kebajikan daripada segala yang Mampu Berbuat Kebajikan, karena Engkau Ya Allah lebih wajar memberi daripada mereka yang diperintah untuk memberi.
Ya Allah, mohon jadikanlah kami bagi mereka dihari Kiamat kelak, sebagai Buah Hati mereka dan himpunlah kami dengan mereka dalam keadaan Islam, dinegeri kemulian-Mu, ditempat memperoleh rahmat-Mu, bersama parah kekasih-Mu, … para Nabi, orang-orang yang jujur, para syuhada dan shaalihin.
Akhirnya semoga shalawat dan Salam tercurah kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya dan para sahabat dan tabi’in
Amiin..Amiin..Amiin Ya Rabal ‘alamiin.”
(Dikutip dari doa Ustadz M. Quraish Shihab)
Puisi :”DOA UNTUK IBU”, yang saya kutip dari : Syahifah as-Sajjadiyah dengan perubahan khusus untuk Ibu saja
DOA UNTUK IBU
Ya Allah,
Rendahkanlah suaraku bagi Ibuku,
Perindahlah ucapanku di hadapannya.
Lunakkanlah watakku terhadap Ibuku dan
Lembutkanlah hatiku untuknya.
Ya Allah,
Berilah Ibuku balasan yang sebaik-baiknya
Atas didikannya padaku, dan
Berilah Ibuku Pahala yang besar
Atas kasih sayang yang beliau limpahkan padaku,
Peliharalah Ibuku
Sebagaimana Ia memelihara aku.
Ya Allah,
Apa saja gangguan yang telah Ibuku rasakan,
atau kesusahan yang Ia derita karena aku,
atau hilangnya sesuatu hak Ibuku karena perbuatanku,
maka jadikanlah itu semua
Penyebab rontoknya dosa-dosa Ibuku,
Tingginya kedudukan Ibuku dan
Bertambahnya pahala kebaikannya dengan perkenan-Mu, ya Allah
sebab hanya Engkaulah yang berhak membalasnya
dengan balasan kebaikan berlipat ganda.
Ya Allah,
Bila magfirah-Mu telah mencapai Ibuku sebelumku,
Izinkanlah agar Ia memberi syafa’at untukku.
Tetapi jika magfirah-Mu lebih dahulu mencapai diriku,
Maka izinkahlah aku memberi syafa’at untuknya,
sehingga kami semua berkumpul
Bersama dengan ummat-Mu yang saleh
di tempat kediaman yang dinaungi kemulian-Mu,
ampunan-Mu serta rahmat-Mu.
yaitu Surga Jannah-Mu
Sesungguhnya Engkaulah
yang memiliki Karunia dan Maha Agung,
serta anugerah yang tak berakhir dan
Engkaulah yang Maha Pengasih Diantara semua pengasih.
Amiin Ya Rabbal alamiin
****
Sahabatku,
Mari kita kenang dosa kita kepada Ibu kita.
Siapa tahu, jika hidup kita dirundung nestapa selama ini, adalah karena kedurhakaan kita kepadanya.
Karena kita sudah menghisap darahnya, tenaganya, airmatanya, keringatnya.
Istighfar, istighfarlah
Barangsiapa yang matanya pernah sinis melihat Ibunya.
Atau kata-katanya sering mengiris melukai hatinya, atau yang jarang
memperdulikan dan mendoakannya.
Percayalah bahwa anak yang durhaka siksanya didahulukan didunia ini.
Istighfar yang pernah mendhalimi ibunya
Astaghfirullah hal adzim
Astaghfirullah hal adzim
Astaghfirullah hal adzim
Wallahualam bissawab
Bârakallâhu lî wa lakum,
Matur syukran n Terima kasih.
Semoga Bermanfaat ya
Juni 22, 2011
ULTAH NAILA
"Anakku, Ibu mencintaimu apa adanya dirimu. Ibu bangga dengan segala bakat, potensi dan talenta dari-NYA. Teruslah mengisi seluruh kehidupanmu dengan cinta. Tersenyumlah dibibirmu yg manis dan menyapa dengan kehangatan jiwa dan kelembutan hatimu. Dalam rasa percaya diri dan keyakinan yang benar meraih seluruh asa hidup dan masa depanmu dlm ketaqwaan kepada Allah SWT. HAPPY BIRTHDAY 7th my princess NAILA FASYA ANINDHIYA." ♥♥♥
"NASEHAT UNTUK PUTRI2KU"
Bersandarlah dalam pelukan ibu
Akan ibu ceritakan tentang kehidupan yang harus engkau hadapi
Menciummu dengan segala cinta ibu
Karena kalianlah cinta ibu anak2kU
Anak2ku….
Ibu tahu kalian bukan milikku
Kalian amanah dari Allah padaku
Ibu mencintaimu apa adanya dirimu
Engkau membanggakan dengan segala bakat, potensi dan talenta dari NYA
Teruslah mengisi seluruh kehidupanmu dengan cinta
Cinta pada Allah, pada Rasulullah, pada kami orang tuamu, pada saudara-saudara mu dan seluruh semesta raya ini
Maafkanlah orang lain dengan segala keilkhlasanmu
Tersenyumlah dibibirmu yang manis itu dan menyapa dengan kehangatan jiwamu
Sinarilah hatimu dengan kelembutanmu
Bahwa kecantikan wajahmu
Ketika engkau begitu santun dalam setiap kerjap bola matamu
Dalam lakumu yang bernafaskan do’a dan tunduk dalam ketaatan kepadaNYA
Dalam rasa percaya diri dan keyakinan yang benar
Meraih seluruh asa hidup dan masa depanmu dalam ketaqwaan
Kalian harus menjadi kuat dan tegar dalam mempertahankan kebenaran
Kalian harus menjadi bijak dalam setiap masalah hidupmu
Kalianharus menjadi santun dalam hartamu
Kalian harus selalu jujur dalam kata dan perbuatanmu
Kalian harus menjadi penyabar dalam setiap ujian yang Allah berikan
Kalian harus bersyukur dalam setiap NikmatNya yang selalu mengalir dikehidupanmu
Kalian harus ikhlas menjalani kehidupan
Anak2ku...
Gapailah citamu, raihlah impianmu, kejarlah sukses tertinggimu
Ilmu menjadi hikmah ketika kalian bisa mengamalkannya
Cintai dan galilah ilmu…
Dibarengi dengan keimanan yang kokoh dlm nafas hidupmu
Ilmu akan menjadi cahaya bagi hati nuranimu
Mendekatkan dirimu dengan Ilahi Rabbi
Waktu tidak pernah akan kembali anak2ku..
Isilah, pergunakanlah dan manfaatkanlah untuk kebaikan
Amal sholeh adalah bukti cintamu pada Allah
Mendekatlah lagi anak2ku, lebih rapat dan lebih dekat padaku
Airmata tak kuasa jatuh dipipi ibu
Ibu sangat tahu segala sesuatu kembali kepadamu
Belahan hati ibu..
Pikiranmu adalah pikiranmu sendiri
Hidupmu adalah hidupmu sendiri
Tanggung jawabmu pada Allah nanti
Anak2ku sayang…
Dalam do’a ibu yang selalu terpanjatkan
Engkau adalah cinta… cinta bagi ibu, Cinta bagi bapak, Cinta bagi semua saudara-saudaramu, Cinta bagi sesama, dan semoga Allah mencintaiMU selalu
Sambutlah semesta raya dengan kepastian menuju kebahagiaan dunia dan akheratmu.
Amin ya Rabbal’alamiin
Juni 17, 2011
Amarah seorang Ibu...
Sore itu aku baru pulang dari bekerja. Badan dan pikiran yang lelah karena persoalan menumpuk di tempat kerja, membuat kondisi emosiku agak labil. Sampai di rumah aku berharap tak mendapati hal yang membuat emosiku makin naik. Memiliki tiga anak yang sangat aktif sering kali membuat emosiku naik turun.
Keinginanku untuk mendapat ketenangan sejenak di rumah tak terkabul. Sore itu sesampai di rumah, ketiga anakku belum mandi dan rumah berantakan. Meski memiliki khadimat, tapi khadimatku masih terlalu muda, sehingga banyak pekerjaan yang tak tertangani dengan baik olehnya.
Sulungku yang berusia 6 tahun asyik dengan game. Putri keduaku dan si bungsu asyik bermain, berlari ke sana kemari. Emosiku mulai kembali naik.
”Ummi, Haris dari tadi disuruh mandi nggak mau...” lapor khadimatku.
Haris masih asyik bermain game.
“Haris, mandi…” kataku berusaha lembut.
”Nggak mau ah!”
”Haris, mandi sama Mbak sekarang...” suaraku mulai keras.
Haris tak bergeming.
Rasa lelah, pikiran yang masih penuh, ditambah khadimat yang tak becus dan si Sulung yang tak mau menuruti perintahku, makin menambah emosi di dada.
”Haris, mandi sekarang juga!” kali ini aku benar-benar tak bisa mengontrol ucapanku. Kurasa suaraku begitu keras.
Haris tampak kaget. Tapi hanya sejenak. Kemudian dari mulut mungilnya kudengar kata... ”Entar, Bego...”
Hooh, rasanya emosiku sudah tak di dada lagi, tapi sudah naik hingga ubun-ubun. Dari mana dia mendapat perkataan itu? Bagaimana mungkin Haris-ku bisa berkata seperti itu pada ibunya...?
Kupegang kedua bahunya, masih dengan amarah di dada. ”Bicara apa kamu? Dari mana dapat omongan itu? Dengar ya, UMMI NGGAK IKHLAS kamu bicara seperti itu. Ummi nggak ikhlas! Sekarang juga kamu minta maaf!”
Rasanya lisanku sudah tak terkontrol. Kulihat Haris tampak diam dan takut.
”Ayo, minta maaf sama Ummi!”
”Ma-af, Mi...” dengan terbata Haris berucap.
”Ya sudah, Ummi maafkan. Sekarang kamu mandi sama Mbak!” kataku. Ucapan ”Ummi maafkan” sepertinya hanya sekadar saja keluar dari mulutku. Amarah dan kecewa anakku mengucapkan kalimat ”Entar, Bego...” masih menggumpal di dadaku.
***
Keesokan harinya, amarahku sudah terkikis. Sore hari aku mengecek pelajaran Haris. aku ingat esok hari Haris ada tugas mengulang mengulang hafalan.
”Ah, surat-surat yang mesti diulang hampir semua sudah Haris hafal. Insya Allah, Haris bisa,” kataku yakin.
Setelah itu aku membantu Haris untuk mengulang hafalan.
”Ayo, baca bismillah dulu, Ris...”
”Bis...” suara Haris terputus.
”Lho kok, bis... bis-millah...”
”Bis...” lagi-lagi suara Haris terputus.
”Haris... jangan bercanda. Ayat Al Quran jangan dipermainkan. Ayo ulang lagi, bismillah...”
”Bis...”
”Haris!” emosiku mulai naik.
”Tapi, Mi... Haris nggak bisa...”
”Masak bismillah saja tidak bisa, bis-mi-Allah...”
Haris mencoba mengulang, tapi lagi-lagi terhenti di kata ”bis”. Aku benar-benar tak habis pikir.
”Haris! Ummi serius ini. Kamu jangan bercanda, mempermainkan ayat Al Quran! Coba, A-L-L-A-H...”
”A.... A... Ummi haris nggak bisa...”
”A-L-L-A-H.... ulang lagi... A-L-L-A-H… BISMILLAH…”
“A…. A…”
Aku mulai panik. Kuamati wajah Haris. Dia tak terlihat bercanda atau mempermainkanku.
“Istighfar dulu, Ris, As-tag-fi-ru-llah…”
”Astagfiru...” lagi-lagi suara Haris terputus.
Aku semakin panik. Ada apa dengan anakku? Padahal dia sudah hafal setengah juz 30. bagaimana mungkin menyebut ”bismillah”, ”astagfirullah,” bahkan ”Allah” saja tak bisa...?
Aku berusaha menenangkan diri. ”Yuk, bareng Ummi... kita istighfar...”
”Astagfirullah...”
Namun lagi-lagi, Haris tak dapat menyelesaikan kalimat tersebut.
Aku benar-benar tak habis pikir. Beberapa kali kuminta Haris mengulang kata Allah, Allah, Allah... tak juga bisa.
Tiba-tiba runtunan kejadian kemarin berkelebat di otakku. ”Astagfirullah....” kuucap berulang kali.... Kalimat ”ummi tidak ikhlas” terngiang-ngiang. Inikah yang menyebabkan Haris tak dapat menyebut kata Allah? Tapi bagaimana mungkin? Haris masih kecil, baru 6 tahun...
Namun, tak ada yang tak mungkin bagi Allah untuk menunjukkan kuasa-Nya. Langsung kupeluk Haris, air mata berbulir jatuh.
”Maafkan Ummi, ya, Ris... maafkan, Ummi. Ummi juga memaafkan semua kekhilafan Haris. Ummi maafkan kesalahan Haris...” Kupeluk Haris makin erat. Haris tampak tak mengerti. Air mataku menderas. ”Maafkan Ummi... dan Ummi maafkan Haris...”
Setelah beberapa saat menenangkan diri, aku minta Haris untuk sama-sama membaca istighfar kembali. Dan... subhanallah... tanpa kesulitan Haris mengucap dengan lancar. Dan kemudian kalimat bismillah, dan kemudian surat-surat Al Quran yang hendak ia ulang, semua lancar dibaca.
Subhanallah, Allahu Akbar... betapa kecil kurasa diriku saat itu. Teringat aku kisah Al Qomah pada masa Rasulullah, yang mulutnya terkunci tak dapat mengucap ”Laailahailallah” saat sakaratul maut, karena sang Ibu tak ikhlas padanya.
Aku bersimpuh.... Ampuni aku, ya Allah....
Gadis Kecil yang Shalihah
Bismillahir-Rahmanir-Rahim
Seorang gadis kecil pulang dari sekolah. Setibanya di rumah, ibunya melihat anak putrinya dirundung kesedihan
Maka ia pun bertanya kepada putrinya itu tentang sebab kesedihannya.
Anak: “Aduhai ibuku, sesungguhnya ibu guru telah mengancam akan mengusirku dari sekolah karena pakaian panjang yang kupakai.”
Ibu: “Tetapi itu adalah pakaian yang dikehendaki oleh Allah, wahai putriku.”
Anak: “Benar, wahai ibu, akan tetapi ibu guru tidak menghendakinya.”
Ibu: “Baiklah, wahai putriku, guru itu tidak menghendaki, tetapi Allah menghendakinya. Lalu siapakah yang akan kamu taati? Apakah kamu akan mentaati Allah yang telah menciptakanmu dan membentukmu, serta yang telah mengaruniakan kenikmatan kepadamu? Ataukah kamu akan mentaati seorang makhluk yang tidak mampu memberikan manfaat dan madharat kepada dirinya?”
Anak: “Sesungguhnya saya akan taat kepada Allah.”
Ibu: “Bagus, wahai putriku, kamu tepat sekali.”
Pada hari berikutnya, gadis kecil itu pergi dengan mengenakan baju yang panjang. Tatkala ibu guru melihatnya, ia langsung mencela dan memarahinya dengan keras.
Gadis kecil itu tidak mampu memikul amarah tersebut, ditambah lagi oleh pandangan teman-teman perempuannya yang mengarah kepadanya.
Tidak ada yang ia lakukan selain berteriak menangis. Kemudian, gadis kecil itu mengeluarkan kata-kata yang besar maknanya meski sedikit jumlahnya, “Demi Allah, saya tidak tahu siapa yang akan saya taati, anda ataukah Dia?”
Ibu guru itu pun bertanya, “Siapakah Dia itu?”
Anak itu menjawab, “Allah. Apakah saya harus taat kepada anda, sehingga saya mesti memakai pakaian seperti yang engkau kehendaki, tetapi saya berbuat maksiat kepada-Nya. Ataukah saya mentaati-Nya dan tidak mentaati engkau? Ah, biarlah saya akan mentaati-Nya saja, dan apa yang terjadi terjadilah.”
Aduhai, betapa agungnya kalimat yang keluar dari mulut si kecil itu. Sebuah kalimat yang menampakkan wald (ketaatan) yang mutlak kepada Allah. Gadis kecil itu bertekad untuk berpegang kuat dan taat kepada perintah Dzat Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa Akan tetapi….apakah bu guru itu hanya berdiam saja darinya?
Ibu guru itu meminta dipanggilkan ibu si anak kecil tersebut. Apa yang ia inginkan darinya?
Maka datanglah si ibu itu…
Ibu guru berkata kepada ibu anak kecil itu, “Sesungguhnya putri anda telah menasihatiku dengan nasihat paling besar yang pernah aku dengar di sepanjang hidupku.”
Benar, ibu guru telah mengambil pelajaran dan nasihat dari murid kecilnya. Ibu guru yang mengajarkan pendidikan dan telah mengambil bagian yang besar dari ilmu.
Seorang guru yang ilmunya tidak dapat menghalanginya untuk mengambil nasihat dari seorang gadis kecil yang mungkin seusia dengan putrinya...
Juni 16, 2011
"Jangan Gantungkan Cita-Citamu Setinggi Langit "
Cita-cita dengan beraneka ragam senyumannya, di tiap nasib dan atau takdir ia menerapkan janji yang pasti, “jangan gantungkan cita-citamu setinggi langit”, sebab ia akan menggantung terus dan terus menggantung, kapan kau akan meraihnya ? anak-anakmu, saudaramu, teman dan sahabatmu, maka ” Raihlah cita-citamu meski setinggi langit “, nah meski ini hanya prospek kata, namun ia bisa menjadi do’a….namun jangan memaksakan diri untuk meraihnya, sebab mungkin cita-cita itu milik orang lain, percayalah bahwasanya Tuhan telah mengkualifikasikan kadar dan tema yang pantas untuk manusia tersebut, Sahabat, raihlah cita-citamu setinggi langit, semangatmu, semanagat hidupmu, cita-cita yang baik, akan menjadi kenyataan untuk manusia yang baik pula, salam untuk cita-citamu sahabat-sahabat ku….
Juni 13, 2011
NASEHAT SEORANG IBU BUAT ANAKNYA YANG MAU MENIKAH
Pada waktu perkawinan putrinya, seorang ibu muslimah membekali putrinya dengan beberapa nasehat berharga. Dengan lemah lembut dan penuh kasih ibu itu berkata kepada putrinya.
." Wahai putriku sayang, sesungguhnya nasehat itu merupakan peringatan bagi orang yang lupa, dan bantuan bagi or...ang yang berakal. Ketahuilah anakku, wanita diciptakan untuk lelaki, dan lelakipun diciptakan untuk wanita. Wahai putriku, kalau engkau ingin pergaulanmu dengan suamimu abadi, maka jadilah engkau hamba sahayanya. Jadilah engkau buminya, maka senantiasa dia akan menjadi langitmu. Selain itu peliharalah SEPULUH BUTIR NASEHATKU ini. InsyaAllah nasehat ini akan menjadi bekalmu dalam mengarungi hidup bersamanya ."
* Hendaklah kau terima baik dia apa adanya.
* Pandailah mendengar bicaranya dan patuhi perintahnya.
* Pahamilah apa yang menjadi kesenangan mata dan hidungnya
* Jangan sampai dia melihatmu dalam buruk dan menciummu dalam keadaan bau kurang sedap.
* Perhatikan waktu makan dan tidurnya, karena lapar yang sangat bisa menimbulkan marah .
* Dan kurang tidur bisa menggelisahkannya.
* Perilaharalah harta bendanya .
* Dan rawatlah sanak keluarganya dengan baik.
Dengan demikian engkau telah menjaga amanatnya.
* Jangan engkau membuka rahasianya dan jangan melanggar perintahnya.
Kalau engkau membuka rahasianya, berarti engkau telah mengobarkan amarahnya.
* Dan kalau engkau melanggar perintahnya berarti engkau tidak akan aman dari tipu dayanya.
Kemudian ibu muslimah itu mengakhiri nasehatnya dengan pesannya :
" Berhati-hatilah engkau bersenang-senang dihadapannya waktu ia sedang sedih, atau bersedih hati pada waktu ia sedang bersuka ria ."
Pada waktu perkawinan putrinya, seorang ibu muslimah membekali putrinya dengan beberapa nasehat berharga. Dengan lemah lembut dan penuh kasih ibu itu berkata kepada putrinya.
." Wahai putriku sayang, sesungguhnya nasehat itu merupakan peringatan bagi orang yang lupa, dan bantuan bagi or...ang yang berakal. Ketahuilah anakku, wanita diciptakan untuk lelaki, dan lelakipun diciptakan untuk wanita. Wahai putriku, kalau engkau ingin pergaulanmu dengan suamimu abadi, maka jadilah engkau hamba sahayanya. Jadilah engkau buminya, maka senantiasa dia akan menjadi langitmu. Selain itu peliharalah SEPULUH BUTIR NASEHATKU ini. InsyaAllah nasehat ini akan menjadi bekalmu dalam mengarungi hidup bersamanya ."
* Hendaklah kau terima baik dia apa adanya.
* Pandailah mendengar bicaranya dan patuhi perintahnya.
* Pahamilah apa yang menjadi kesenangan mata dan hidungnya
* Jangan sampai dia melihatmu dalam buruk dan menciummu dalam keadaan bau kurang sedap.
* Perhatikan waktu makan dan tidurnya, karena lapar yang sangat bisa menimbulkan marah .
* Dan kurang tidur bisa menggelisahkannya.
* Perilaharalah harta bendanya .
* Dan rawatlah sanak keluarganya dengan baik.
Dengan demikian engkau telah menjaga amanatnya.
* Jangan engkau membuka rahasianya dan jangan melanggar perintahnya.
Kalau engkau membuka rahasianya, berarti engkau telah mengobarkan amarahnya.
* Dan kalau engkau melanggar perintahnya berarti engkau tidak akan aman dari tipu dayanya.
Kemudian ibu muslimah itu mengakhiri nasehatnya dengan pesannya :
" Berhati-hatilah engkau bersenang-senang dihadapannya waktu ia sedang sedih, atau bersedih hati pada waktu ia sedang bersuka ria ."
Juni 08, 2011
NASEHAT SEDERHANA DARI BUNDA
Suatu pagi seorang gadis berkata pada Ibunya:
"Bunda ku sayang.., engkau selalu terlihat cantik, aku ingin sepertimu, beritahulah aku resepnya..."
...Dengan tatapan dan senyum, sang bunda pun menjawab dengan perlahan:
"Untuk Bibir yg Menarik, Ucapkanlah hanya perkataan2 yang baik...
Untuk Pipi yang Lesung, Tebarkanlah Senyum Ikhlas mu di manapun engkau berada...
Untuk Mata Indah Menawan, Lihatlah selalu Kebaikan orang lain...siapapun itu
Untuk Tubuh yang Langsing, Sisihkan Makanan mu bagi fakir miskin...
Untuk Jemari Tangan yang Lentik Menawan, Hitunglah Dosa mu, dan Pujianmu untuk Sang Maha Pencipta....
Untuk Wajah Putih Bercahaya, Basuhlah Muka-mu sering2 dengan air yang suci dan bersih yaitu wudhu...
Anakku sayang....
Kecantikan FISIK pasti akan segera pudar oleh waktu, tetapi kecantikan PERILAKU TIDAK akan pernah pudar, meskipun oleh kematian..
CANTIK kanlah hatimu...ia akan terus menerus berpendar2 cahaya-nya...walaupun cantik wajahmu telah lama meredup...
HARAPAN DAN DOA KU
April 27, 2011
BIARLAH...
Hal yang sangat menyedihkan adalah : saat kau jujur pd temanmu tp dia berdusta padamu :'(
Saat dia telah berjanji padamu tp dia mengikarinya
...Saat kau memberikan perhatian namun dia tdk menghargainya
Biarlah...
Jangan pernah menyesali atas apa yg terjadi padamu
Sebenarnya hal hal yang kau alami karena Allah sedang mengajarimu
Saat temanmu berdusta padamu atau tdk menepati janjinya padamu atau tidak menghargai perhatian yang kau berikan,sebenarnya dia telah mengajarimu agar kau tidak berprilaku seperti dia
Bila kau dibutuhkan hanya pada saat dia kesulitan sebenarnya Allah juga sedang mengajarimu utk menjadi orang yg arif dan santun
Kau telah membantunya saat dia kesulitan
Begitu banyak hal yg tdk menyenangkan yg sering kau alami,ataupun bertemu dengan orang-orang yang menjengkelkan,EGOIS,dan sikap yg tdk mengenakkan
Dan betapa tidak menyenangkan menjadi orang yang di kecewakan,di sakiti,tidak di perdulikan atau di cuekin,atau bahkan dicaci dan di hina
Biarlah....
Sebenarnya orang orang tersebut sedang mengajarimu atas izin Allah untuk melatih membersihkan hati dan jiwamu
Melatih diri untuk menjadi orang yang sabar dan Allah mengajarimu untuk tidak berprilaku demikian
Itu semua diperlukan agar kelak dirimu menjadi indah...
Februari 09, 2011
CINTA KU
Disaat kamu ingin melepaskan seseorang..ingatl...ah pada saat kamu ingin mendapatkannya
Disaat kamu mulai tidak mencintainya...ingatlah saat pertama kamu jatuh cinta padanya
Disaat kamu mulai bosan dengannya...ingatlah selalu saat terindah bersamanya
Disaat kamu ingin menduakannya...bayangkan jika dia selalu setia
Saat kamu ingin membohonginya...ingatlah disaat dia jujur padamu
Maka kamu akan merasakan arti dia untukmu
Jangan sampai disaat dia sudah tidak disisimu,
Kamu baru menyadari semua arti dirinya untukmu
Yang indah hanya sementara
Yang abadi adalah kenangan
Yang ikhlas hanya dari hati
Yang tulus hanya dari sanubari
Tidak mudah mencari yang hilang
Tidak mudah mengejar impian
Namun yg lebih susah mempertahankan yg ada
Karena walaupun tergenggam bisa terlepas juga
Ingatlah pada pepatah,
"Jika kamu tidak memiliki apa yang kamu sukai, maka sukailah apa yang kamu miliki saat ini"
Belajar menerima apa adanya dan berpikir positif....
Hidup bagaikan mimpi, seindah apapun, begitu bangun semuanya sirna tak berbekas
Rumah mewah bagai istana, harta benda yang tak terhitung, kedudukan, dan jabatan yg luar biasa, namun...
Ketika nafas terakhir tiba, sebatang jarum pun tak bisa dibawa pergi
Sehelai benang pun tak bisa dimiliki
Apalagi yang mau diperebutkan
Apalagi yang mau disombongkan
Maka jalanilah hidup ini dengan keinsafan nurani
Jangan terlalu perhitungan
Jangan hanya mau menang sendiri
Jangan suka sakiti sesama apalagi terhadap mereka yang berjasa bagi kita
Belajarlah tiada hari tanpa kasih
Selalu berlapang dada dan mengalah
Hidup ceria, bebas leluasa...
Tak ada yang tak bisa di ikhlaskan....
Tak ada sakit hati yang tak bisa dimaafkan
Tak ada dendam yang tak bisa terhapus....
Januari 27, 2011
DOA SEORANG AL-AKHI
DOA SEORANG AL-AKHI
[Untuk Sahabat diGroup Ta'aruf Menuju Walimatul 'Usry]
Ya rabbi
Aku tak meminta seseorang yang sempurna
...Hingga aku dapat membuatnya sempurna dimata-Mu
Seseorang yang membutuhkan dukunganku sebagai peneguhnya
Seseorang yang membutuhkan doaku untuk kehidupannya
Seseorang yang membutuhkan senyumku
Untuk mengatasi kesediangannya . . . .
Seseorang yang membutuhkan diriku
Untuk membuat hidupnya lebih hidup
Ya Rabbi
Aku tidak mengharap semulia Fatimah Radhiyallahuanha
Tida juga setakwa Aisyah Radhiyallahuanha
Pun tidak secantik Zainab Radhiyallahuanha
Apalagi sekaya dan juga semulia Khadijah Radiyallahuanha
Aku hanya mengharap seorang akhwat akhir zaman
Yang punya cita-cita mengikuti jejak mereka
Membangun keturunan yang shaleh
Serta keluarga Sakinah Mawaddah wa Rahma
Ya Rabbi
Jadikanlah doaku pagi ini awal dari langkahku
Jalan menuju jalan keridhaan-Mu
Amiin . . .
Januari 10, 2011
Pesan Buat Anak2ku : Jaga Kehormatan Diri
Anakku, Syifa,Nayla dan Shasa, saat ini kalian masih berumur 9 tahun,6 tahun dan 5 tahun, tapi waktu dunia yang melaju demikian cepat, mungkin tanpa terasa sebentar lagi kalian akan menginjak masa remajamu. Ibu prihatin sehabis membaca beberapa remaja yang secara terbuka menyatakan "I love you" kepada lawan jenisnya di ruang publik FB. Apakah pantas menyatakan cinta kepada lawan jenis di ruang publik, seperti FB ini? Sesuaikah hal tersebut dengan koridor moralitas Islam?
Anakku, agama Islam mengajarkan tentang "Iffah", yaitu "menahan atau menjaga kehormatan diri." Ingatlah bahwa bagian dari Iffah adalah "rasa malu", yang merupakan sifat yang agung dan terpuji. Dengan rasa malu, seseorang akan terhindar dari berbagai perbuatan atau perkataan (termasuk tulisan) yang tidak pantas. Anakku, di kalangan kaum muslimin yang berpegang pada Iffah, meskipun sudah menjadi pasangan suami-istri merasa tidak pantas mengucapkan kata "cinta" kepada pasangan di ruang publik karena itu adalah privasi. Banyak tindakan yang halal dilakukan oleh suami-istri, tapi tidak untuk konsumsi publik. Hmm ... budaya barat yang lebih permisif mungkin telah mengerosi Iffah kaum muslim, terutama bagi kalangan ABG yang sedang kasamaran.Meskipun di FB ada fasilitas inbox yang lebih privasi, namun tetap saja ada yang menyatakan cinta di wall/ruang publik yang terbaca banyak orang.
Anakku, pernyataan cinta secara terbuka kepada lawan jenis yang belum menjadi pasangan resmi, selain mencerminkan tidak adanya rasa malu, juga dapat mengundang fitnah bagi orang lain yang membacanya. Ingatlah anakku, menjauhkan dari fitnah adalah salah satu dari tujuan Iffah/menjaga kehormatan diri.
Anakku, menjaga kehormatan diri mesti dijaga baik oleh setiap pria terutama wanita. Kalian bertiga adalah muslimah. Seorang muslimah yang cerdas tentunya yang bisa memahami akibat yang ditimbulkan dari suatu perbuatan atau perkataannya dan mampu mengelak dari cara-cara yang ditempuh orang-orang "luar" yang mencoba untuk menyesatkan dan meyimpangkannya. Wanita muslimah tidak akan membuang atau merobek kehormatan dirinya dan menghilangkan ‘iffah-nya demi mendapatkan cinta lawan jenis, yang belum tentu didapatkannya. Kehormatan adalah sesuatu yang sangat mahal dan Iiffah adalah sesuatu yang sangat berharga.
Anakku, ingat dan patrilah dalam hati bahwa harga diri/iffah menjadi bertambah indah ketika melekat pada diri seorang muslimah. Dengan malu seorang muslimah akan selalu nampak dalam fitrah kewanitaannya, tak mau mengumbar aurat tubuhnya atau melakukan perbuatan/perkataan yang tidak pantas, termasuk menyatakan cinta di ruang publik. Percayalah, orang yang paling awam sekali pun bila disuruh untuk memberikan penilaian terhadap dua orang, yang seorang menjaga rasa malunya dan seorang lagi tak punya rasa malu, tentu orang awan tersebut akan memberikan penilaian tinggi pada wanita yang pertama daripada wanita yang kedua. Rasa malu ini benar-benar akan menjadi penjaga yang baik bagi seseorang.
Anakku, banyak hal yang harus diperhatikan dan dilakukan oleh seorang muslimah untuk menjaga kehormatan diri, di antaranya : Menundukkan pandangan mata (ghadhul bashar) dan menjaga kemaluannya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam QS An-Nur ayat 31 :
وَقٌلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوْجَهُنَّ
“Katakanlah kepada wanita-wanita mukminah: Hendaklah mereka
menundukkan pandangan mata mereka dan menjaga kemaluan mereka…”
Anakku, semoga kalian bertiga, Bapak dan Ibu, keluarga kita, teman-teman kita, dan semua kaum muslimin/muslimat benar-benar mau dan mampu menjaga kehormatan/iffah sesuai moralitas islam. Ingatlah Allah SWT berfirman dalam QS Al-’Ankabut ayat 69 :
وَالَّذِيْنَ جَاهَدُوا فِيْنَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا وَإِنَّ اللهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِيْنَ
“Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh untuk mencari keridhaan Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya . sesungguhnya Allah benar-benar beserata orang-orang yang berbuat baik.”
Anakku, jika pun Bapak dan Ibu mendahului kalian,
tetaplah menjadi muslimah yang shalihah dan berakhlak mulia. Semoga kelak berjodoh dengan hamba Allah yang shalih. Amin amin ya robbal alamien.
"Orang Yang Bangkrut Dalam Pengadilan Akhirat"
Assalamu’alaikum wr. wb.
Sahabat FB yang budiman, mari sejenak merenung dan introspeksi diri (muhasabah). Jika suatu saat kita mengalami pailit atau bangkrut secara finansial/harta duniawi, insya Allah jika masih dikaruniai umur dan mau bekerja keras kita akan memperoleh kembali harta duniawi. Namun, bagaimana jika kita tergolong menjadi orang yang bangkrut dalam pengadilan akhirat kelak?
Norma agama kita mengajarkan bahwa beberapa perbuatan/perilaku tidak terpuji akan memusnahkan amal dan pahala kebajikan yang sebelumnya telah dimiliki. Perbuatan/perilaku tidak terpuji tersebut antara lain : mencaci maki orang lain, menuduh orang tanpa bukti, memakan harta orang lain, menumpahkan darah tanpa hak, dan memukul orang lain tanpa hak.
Semua perbuatan/perilaku tidak terpuji itu akan menghilangkan pahala shalat, puasa, zakat yang sudah dikerjakan, karena digunakan untuk menebus dosa-dosa tersebut. Sehingga semua amal itu akan menjadi sia-sia tanpa pahala. Rasulullah SAW menyebut orang yang mengalami hal tersebut sebagai orang yang bangkrut, sebagaimana substansi dua Hadits di bawah ini :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah SAW bertanya “Tahukah kalian siapakah orang yang bangkrut itu?” Mereka menjawab: “Orang yang bangkrut di kalangan kami adalah orang yang tidak memiliki dirham dan tidak pula memiliki harta/barang.” Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya orang yang bangkrut dari umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa pahala shalat, puasa, dan zakat. Namun ia juga datang dengan membawa dosa kedzaliman. Ia pernah mencerca si ini, menuduh tanpa bukti terhadap si itu, memakan harta si anu, menumpahkan darah orang ini dan memukul orang itu.Maka sebagai tebusan atas kedzalimannya tersebut, diberikanlah di antara kebaikannya kepada si ini, si anu dan si itu. Hingga apabila kebaikannya telah habis dibagi-bagikan kepada orang-orang yang didzaliminya sementara belum semua kedzalimannya tertebus, diambillah kejelekan/ kesalahan yang dimiliki oleh orang yang didzaliminya lalu ditimpakan kepadanya, kemudian ia dicampakkan ke dalam neraka.” (HR Muslim No. 6522)
Dalam Hadits yang lain, Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang pernah berbuat kedzaliman terhadap saudaranya baik menyangkut kehormatan saudaranya atau perkara-perkara lainnya, maka hendaklah ia meminta kehalalan dari saudaranya tersebut pada hari ini (di dunia) sebelum (datang suatu hari di mana di sana) tidak ada lagi dinar dan tidak pula dirham (untuk menebus kesalahan yang dilakukan, yakni pada hari kiamat). Bila ia memiliki amal shalih diambillah amal tersebut darinya sesuai kadar kedzalimannya (untuk diberikan kepada orang yang didzaliminya sebagai tebusan/pengganti kedzaliman yang pernah dilakukannya). Namun bila ia tidak memiliki kebaikan maka diambillah kejelekan orang yang pernah didzaliminya lalu dipikulkan kepadanya.” (HR Al-Bukhari No. 2449)
Sahabat, substansi kedua Hadits di atas sudah sangat jelas dan tegas, dan insya Allah anda telah menjiwai dan mengimplementasikan nash Hadits di atas dengan sebaik-baiknya dalam kehidupan anda. Namun tidak salah kiranya jika saya berharap semoga Allah SWT menjaga perbuatan/perilaku kita, agar kita tidak tergolong menjadi orang yang bangkrut dalam pengadilan akhirat kelak. Amien. Wallahu a'lam bishshawab.
Wassalamu’alaikum wr. wb.
"Malam Nisfu Sya'ban"
Sahabat, malam ini adalah Nisfu Sya'ban atau pertengahan bulan Sya'ban (bulan ke-8 Hijriah).
Keutamaan malam Nisfu Sya'ban diterangkan dalam kitab Ihya' Ulumudin karangan Imam Al-Ghazali. Insya Allah pada malam Nisfu Sya'ban Allah akan memberikan keputusan tentang nasib seseorang selama setahun ke depan.
Tatacara Nisfu Sya'ban yg dianjurkan adalah :
1)Mendirikan Shalat Maghrib dan shalat sunah Rawatib Ba'diyyah Maghrib.
2)Dilanjutkan dengan Shalat Tasbih.
3)Dilanjutkan dengan membaca Surah Yaasin sebanyak 3 kali dengan niat yang berbeda pada setiap pembacaan. Niat pertama, meminta dipanjangkan umur untuk beribadah kepada Allah SWT. Niat kedua, meminta diberi rizki yang banyak dan halal sebagai bekal beribadah kepada Allah SWT. Dan niat ketiga, memohon kekuatan iman.
4)Doa Nisfu Sya'ban.
Jika habis Maghrib blm ke Masjid/Musholla (berjama'ah), silahkan anda membaca Surat Yaasiin 3x & berdoa dgn niat semoga diberi umur panjang, rizki yang banyak &dan barokah, serta ditetapkan kekuatan iman tersebut.
Wasalamu'alaikum wr.wb.
Kehidupan Setelah Mati
Perjalanan hidup manusia di dunia akan berakhir dengan kematian. Semuanya akan mati. Mereka akan meninggalkan segala sesuatu yang telah dikumpulkannya. Semua yang dikumpulkan oleh manusia tidak akan berguna, kecuali amal shalihnya berupa sedekah yang mengalir, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang shalih. Kematian adalah penghancur kelezatan dan gemerlapnya kehidupan dunia. Kematian bukanlah akhir kesudahan manusia, bukan pula tempat istirahat yang panjang. Tetapi, kematian adalah akhir dari kehidupannya di dunia dengan segala yang telah dipersembahkannya dari amal perbuatan untuk kemudian melakukan perjalanan hidup berikutnya. Tahapan setelah manusia meninggal adalah :
1)ALAM BARZAKH
Para ulama salaf bersepakat tentang kebenaran adzab dan nikmat yang ada di alam kubur (barzakh). Nikmat tersebut merupakan nikmat yang hakiki, begitu pula adzabnya, bukan sekedar bayangan atau perasaan. Pertanyaan kubur itu berlaku terhadap ruh dan jasad manusia baik orang mukmin maupun kafir. Dalam sebuah Hadits shahih disebutkan Rasulullah SAW selalu berlindung kepada Allah SWT dari siksa kubur. Rasulullah SAW menyebutkan sebagian dari pelaku maksiat yang akan mendapatkan adzab kubur, diantaranya adalah orang yang suka mengadu domba, suka berbuat ghulul, berbuat kebohongan, membaca Al-Qur'an tetapi tidak melaksanakan apa yang diperintahkan dan yang dilarang dalam Al-Qur'an, melakukan zina, memakan riba, belum membayar hutang setelah mati (orang yang berhutang akan tertahan tidak masuk surga karena hutangnya), tidak bersuci setelah buang air kecil sehingga masih bernajis.
Adapun yang dapat menyelamatkan seseorang dari siksa kubur adalah shalat wajib, shaum, zakat, dan perbuatan baik berupa kejujuran, menyambung silaturahim, segala perbuatan yang ma'ruf dan berbuat baik kepada manusia, juga doa/permohonan berlindung kepada Allah SWT dari adzab kubur.
2)PENIUPAN SANGKAKALA
Sangkakala adalah terompet yang ditiup oleh malaikat Israfil sesuai waktu yang diperintahkan Allah SWT. Tiupan yang pertama akan mengejutkan manusia dan membinasakan manusia dan alam semesta, sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surat Az Zumar ayat 68 : "Dan ditiuplah sangkakala maka matilah semua yang di langit dan di bumi, kecuali apa yang dikehendaki oleh Allah SWT."
Tiupan ini akan mengguncang seluruh alam dengan guncangan yang keras dan hebat sehingga merusak seluruh susunan alam semesta. Ia akan membuat gunung menjadi rata, bintang bertabrakan, matahari akan digulung, lalu hilanglah cahaya seluruh benda-benda di alam semesta. Setelah itu keadaan alam semesta kembali seperti awal penciptaannya.
Allah SWT menggambarkan kedahsyatan saat kehancuran tersebut sebagaimana firman-Nya : "Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi adzab Allah itu sangat keras" (QS.Al Hajj:1-2).
Sedangkan pada tiupan sangkakala yang kedua adalah tiupan untuk membangkitkan seluruh manusia : "Dan tiupan sangkakala (kedua), maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Rabb mereka". (QS. Yaa Siin : 51).
Rasulullah SAW bersabda :"Kemudian ditiuplah sangkakala, dimana tidak seorangpun tersisa kecuali semuanya akan dibinasakan. Lalu Allah SWT menurunkan hujan seperti embun atau bayang-bayang, lalu tumbuhlah jasad manusia. Kemudian sangkakala yang kedua ditiup kembali, dan manusia pun bermunculan (bangkit) dan berdiri".(HR. Muslim).
3)HARI BERBANGKIT
"Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah SWT semuanya, lalu diberitakannya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha menyaksikan segala sesuatu". (QS. Al Mujadilah : 6).
4)PADANG MAHSYAR
"(Yaitu) pada hari (ketika ) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit dan mereka semuanya di padang Mahsyar berkumpul menghadap ke hadirat Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa".(QS. Ibrahim:48).
Hasr adalah pengumpulan seluruh mahluk pada hari kiamat untuk dihisap dan diambil keputusannya. Lamanya di Padang Mahsyar adalah satu hari yang berbanding 50.000 tahun di dunia. Allah berfirman: "Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Rabb dalam sehari yang kadarnya 50.000 tahun. (QS. Al Maarij:4). Karena amat lamanya hari itu, manusia merasa hidup mereka di dunia ini hanya seperti satu jam saja.
"Dan (ingatlah) akan hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka, (mereka merasa di hari itu) seakan-akan mereka tidak pernah berdiam (di dunia) kecuali hanya sesaat saja di siang hari". (QS.Yunus:45).
"Dan pada hari terjadinya kiamat, bersumpahlah orang-orang yang berdosa, bahwa mereka tidak berdiam (dalam kubur) melainkan sesaat saja". (QS. ArRuum:55). Adapun orang yang beriman merasakan lama pada hari itu seperti waktu antara Dhuhur dan Ashar saja.
Keadaan orang kafir saat itu sebagaimana firman-Nya : "Orang kafir ingin seandainya ia dapat menebus dirinya dari adzab hari itu dengan anak-anaknya, dengan istri serta saudaranya, dan kaum familinya yang melindunginya ketika di dunia, dan orang-orang di atas bumi seluruhnya, kemudian (mengharapkan) tebusan itu dapat menyelamatkannya". (QS. Al-Ma'arij:11-14).
5)SYAFA'AT
Syafa'at ini khusus hanya untuk umat Muslim, dengan syarat tidak berbuat syirik besar yang menyebabkan kepada kekafiran. Adapun bagi orang musyrik, kafir dan munafik, maka tidak ada syafaat bagi mereka. Syafaat ini diberikan Rasulullah SAW kepada umat Muslim (dengan izin dari Allah SWT).
6)HISAB
Pada tahap (fase) ini, Allah SWT menunjukkan amal-amal yang mereka perbuat dan ucapan yang mereka lontarkan, serta segala yang terjadi dalam kehidupan dunia baik berupa keimanan, keistiqomahan atau kekafiran. Setiap manusia berlutut di atas lutut mereka. "Dan kamu lihat tiap-tiap umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya. Pada hari itu kamu diberi balasan terhadap apa yang kamu kerjakan. (QS. Al Jatsiah : 28).
Umat yang pertama kali dihisab adalah umat Muhammad SAW, kita umat yang terakhir tapi yang pertama dihisab. Yang pertama kali dihisab dari hak-hak Allah pada seorang hamba adalah Shalatnya, sedang yang pertama kali diadili diantara manusia adalah urusan darah.
Allah SWT mengatakan kepada orang kafir : "Dan kamu tidak melakukan suatu pekerjaan melainkan Kami menjadi saksi atasmu diwaktu kamu melakukannya".(QS. Yunus:61). Seluruh anggota badan juga akan menjadi saksi. Allah bertanya kepada hamba-Nya tentang apa yang telah ia kerjakan di dunia : "Maka demi Rabbmu, Kami pasti akan menanyai mereka semua tentang apa yang akan mereke kerjakan dahulu".(Al Hijr : 92-93).
Seorang hamba akan ditanya tentang hal : umurnya, masa mudanya, hartanya dan amalnya dan akan ditanya tentang nikmat yang ia nikmati.
7)PEMBAGIAN CATATAN AMAL
Pada detik-detik terakhir hari perhitungan, setiap hamba akan diberi kitab (amal)-nya yang mencakup lembaran-lembaran yang lengkap tentang amalan yang telah ia kerjakan di dunia.
Kitab di sini merupakan lembaran-lembaran yang berisi catatan amal yang ditulis oleh malaikat yang ditugaskan oleh Allah SWT. Manusia yang baik amalnya selama di dunia, akan menerima catatan amal dari sebelah kanan. Sedangkan manusia yang jelek amalnya akanmenerima catatan amal dari belakang dan sebelah kiri, sebagaimana firman Allah : "Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya, maka ia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, dan ia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira. Adapun orang yang diberikan kitabnya dari belakang, maka ia akan berteriak : 'Celakalah aku', dan ia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)" (QS. Al Insyiqaq:8-12) .
"Adapun orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kirinya, maka dia berkata : 'Wahai alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini), dan aku tidak mengetahui apa hisab terhadap diriku. Wahai kiranya kematian itulah yang menyelesaikan segala sesuatu. Hartaku sekali-kali tidak memberi manfaat kepadaku. Telah hilang kekuasaanku dariku". (Allah berfirman): "Peganglah dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya, kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala" (QS. Al- Haqqah : 25 31).
8)MIZAN
Mizan adalah apa yang Allah letakkan pada hari kiamat untuk menimbang amalan hamba-hamba-Nya. Allah berfirman : "Dan kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah seorang dirugikan walau sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya.Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan". (QS. Al-Anbiya : 47)
Setelah tahapan Mizan ini, bagi yang kafir, dan mereka yang melakukan perbuatan syirik akan masuk neraka. Sedangkan umat muslim lainnya, akan melalui tahap selanjutnya yaitu Telaga.
9)TELAGA
Umat Muhammad SAW akan mendatangi air pada telaga tersebut. Barangsiapa minum dari telaga tersebut, maka ia tidak akan haus selamanya. Setiap Nabi mempunyai telaga masing-masing. Telaga Rasulullah SAW lebih besar, lebih agung dan lebih luas dari yang lain, sebagaimana sabdanya : "Sesungguhnya setiap Nabi mempunyai telaga dan sesungguhnya mereka berlomba untuk mendapatkan lebih banyak pengikutnya di antara mereka dan sesungguhnya Nabi Muhammad mngharapkan agar menjadikan pengikutnya yang lebih banyak" (HR. Bukhari Muslim).
Setelah Telaga, umat muslim akan ke tahap selanjutnya yaitu tahap Ujian Keimanan Seseorang. Perlu dicatat bahwa orang kafir dan orang yang berbuat syirik sudah masuk neraka (setelah tahap Mizan, seperti dijelaskan di atas).
10)UJIAN KEIMANAN SESEORANG
Selama di dunia, orang munafik terlihat seperti orang beriman karena mereka menampakkan keislamannya. Pada fase inilah kepalsuan iman mereka akan diketahui, diantaranya cahaya mereka redup. Mereka tidak mampu bersujud sebagaimana sujudnya orang mukmin. Saat digiring, orang-orang munafik ini merengek-rengek agar orang-orang mukmin menunggu dan menuntun jalannya. Karena saat itu benar-benar gelap dan tidak ada petunjuk kecuali cahaya yang ada pada tubuh mereka.
Allah SWT berfirman : "Pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang beriman :'Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebahagian dari cahayamu'. Dikatakan (kepada mereka) : 'Kembalilah kamu ke belakang dan carilah sendiri cahaya (untukmu)'. Lalu diadakan diantara mereka dinding yang mempunyai pintu. Di sebelah dalamnya ada rahmat dan di sebelah luarnya dari situ ada siksa" (QS.Al-Hadid : 13).
Setelah ini umat muslim yang lolos sampai tahap Ujian Keimanan Seseorang ini, akan melalui Shirat.
11)SHIRAT
Shirath adalah jmbatan yang dibentangkan di atas neraka jahannam, untuk diseberangi orang-orang mukmin menuju Jannah (Surga).
Beberapa Hadits tentang Shirath :
Sesungguhnya Rasulullah SAW pernah ditanya tentang Shirath, maka beliau bersabda :"Tempat menggelincirkan, di atasnya ada besi penyambar dan pengait dan tumbuhan berduri yang besar, ia mempunyai duri yang membahayakan seperti yang ada di Najd yang disebut pohon Sud'an" (HR. Muslim).
"Telah sampai kepadaku bahwasanya Shirath itu lebih tipis dari rambut dan lebih tajam dari pedang". (HR. Muslim)
"Ada yang melewati Shirath laksana kejapan mata dan ada yang seperti kilat, ada yang seperti tiupan angina, ada yang terbang seperti burung dan ada yang menyerupai orang yang mengendarai kuda, ada yang selamat seratus persen, ada yang lecet-lecet dan ada juga yang ditenggelamkan di neraka jahannam" (HR. Bukhari Muslim).
Yang paling pertama menyebarangi Shirath adalah Nabi Muhammad SAW dan para pemimpin umat beliau. Beliau bersabda : "Aku dan umatku yang paling pertama yang diperbolehkan melewati Shirath dan ketika itu tidak ada seorangpun yang bicara, kecuali Rasul dan Rasul berdo'a ya Allah selamatkanlah, selamatkanlah". (HRBukhari).
Bagi umat muslim yang berhasil melalui shirath tersebut, akan ke tahap selanjutnya Jembatan.
12)JEMBATAN
Jembatan disini bukan Shirath yang letaknya di atas neraka jahannam. Jembatan ini dibentangkan setelah orang mukmin berhasil melewati Shirath yang berada di atas neraka jahannam.
Rasulullah SAW bersabda : "Seorang mukmin akan dibebaskan dari api neraka, lalu mereka diberhentikan di atas jembatan antara Jannah (surga) dan neraka, mereka akan saling diqhisash antara satu sama lainnya atas kezhaliman mereka di dunia. Setelah mereka bersih dan terbebas dari segalanya, barulah mereka diizinkan masuk Jannah. Demi Dzat yang jiwa Muhammad ditangan-Nya, seorang diantara kalian lebih mengenal tempat tinggalnya di jannah daripada tempat tinggalnya di dunia".(HR. Bukhari).
Setelah melewati jembatan ini barulah orang mukmin masuk Surga. Wallahu a'lam bishshawab.
Wassalamu'alaikum wr. wb.
Kesaksian Iblis Di Hadapan Rasulullah SAW
Sahabat, ada satu kejadian yang diriwayatkan oleh Muadz bin Jabal dan Ibn Abbas tentang kesaksian Iblis di hadapan Rasulullah SAW dan para Sahabat. Riwayat yang luar biasa maknanya tersebut mungkin sudah anda baca sebelumnya. Alhamdulillah riwayat tersebut bisa menjadi Catatan di FB saya. Semoga kita dapat membaca, menyelami, mengambil hikmah di dalamnya dan mengamalkannya dengan baik dalam kehidupan kita. Riwayat tersebut adalah sebagai berikut :
Dari Muadz bin Jabal dari Ibn Abbas RA: Ketika kami sedang bersama Rasulullah SAW di kediaman seorang sahabat Anshar, tiba-tiba terdengar panggilan seseorang dari luar rumah : "Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan membutuhkanku."
Rasulullah bersabda: "Tahukah kalian siapa yang memanggil?"
Kami menjawab: "Allah dan rasul-Nya yang lebih tahu".
Beliau melanjutkan: "Itu iblis, laknat Allah bersamanya".
Umar bin Khattab berkata: "Izinkan aku membunuhnya wahai Rasulullah".
Nabi menahannya: "Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih baik bukakan pintu untuknya, sebab dia telah diperintahkan untuk ini, pahamilah apa yang hendak ia katakan dan dengarkan dengan baik." Pintu kemudian dibuka, ternyata yang datang seperti seorang kakek yang cacat satu matanya. Di janggutnya terdapat 7 helai rambut seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya seperti bibir sapi. Iblis berkata: "Salam untukmu Muhammad. Salam untukmu para hadirin".Rasulullah SAW lalu menjawab: "Salam hanya milik Allah SWT. Sebagai mahluk terlaknat, apa keperluanmu?"
Iblis menjawab: "Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas kemauanku, namun karena terpaksa".
"Siapa yang memaksamu?"
"Seorang malaikat utusan Allah mendatangiku dan berkata: “Allah SWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri. Beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia. Jawabalah dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup angin".
"Oleh karena itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh".
Orang yang Dibenci Iblis
Rasulullah SAW lalu bertanya kepada Iblis: "Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang paling kau benci?" Iblis segera menjawab: "Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk Allah yang paling aku benci.""Siapa selanjutnya?" tanya Rasulullah."Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah SWT.""Lalu siapa lagi?""Orang Alim dan wara' (Loyal)""Lalu siapa lagi?""Orang yang selalu bersuci.""Siapa lagi?""Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannnya kepada orang lain.""Apa tanda kesabarannya?"" Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang-orang yang sabar"."Selanjutnya apa?""Orang kaya yang bersyukur""Apa tanda kesyukurannya?""Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya.""Orang seperti apa Abu Bakar menurutmu?""Ia tidak pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam Islam.""Umar bin Khattab?""Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur.""Usman bin Affan?""Aku malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya.""Ali bin Abi Thalib?"" Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan aku melepaskannya. Tetapi ia tak akan mau melakukan itu." (Ali bin Abi Thalib selau berdzikir terhadap Allah SWT)
Amalan yang Dapat Menyakiti Iblis
"Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak saalat?""Aku merasa panas dingin dan gemetar.""Kenapa?""Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1x kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat.""Jika seorang umatku berpuasa?""Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka.""Jika ia berhaji?""Aku seperti orang gila.""Jika ia membaca Alquran?""Aku merasa meleleh laksana timah di atas api.""Jika ia bersedekah?""Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji.""Mengapa bisa begitu?""Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya. yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari dirinya.""Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?""Suara kuda perang di jalan Allah.""Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?""Taubat orang yang bertaubat.""Apa yang dapat membakar hatimu?""Istighfar di waktu siang dan malam.""Apa yang dapat mencoreng wajahmu?""Sedekah yang diam - diam.""Apa yang dapat menusuk matamu?""Salat fajar""Apa yang dapat memukul kepalamu?""Saalat berjamaah.""Apa yang paling mengganggumu?""Majelis para ulama.""Bagaimana cara makanmu?""Dengan tangan kiri dan jariku.""Dimanakah kau menaungi anak - anakmu di musim panas?""Di bawah kuku manusia."
Manusia yang Menjadi Teman Iblis
Rasulullah SAW lalu bertanya: "Siapa temanmu wahai Iblis?""Pemakan riba""Siapa sahabatmu?""Pezina""Siapa teman tidurmu?""Pemabuk""Siapa tamumu?""Pencuri""Siapa utusanmu?""Tukang sihir""Apa yang membuatmu gembira?""Bersumpah dengan cerai""Siapa kekasihmu?""Orang yang meninggalkan salat Jumaat""Siapa manusia yang paling membahagiakanmu?""Orang yang meninggalkan salatnya dengan sengaja"
Iblis Tidak Berdaya di Hadapan Orang Ikhlas
Rasulullah SAW lalu bersabda: "Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu."Iblis segera menimpali: " Tidak, tidak. Tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga hari akhir. Bagaimana kau bisa berbahagia dengan umatmu, sementara aku bisa masuk ke dalam aliran darah mereka dan mereka tak bisa melihatku.Demi yang menciptakan diriku dan memberikan ku kesempatan hingga hari akhir, aku akan menyesatkan mereka semua. Baik yang bodoh, atau yang pintar, yang bisa membaca dan tidak bisa membaca, yang durjana dan yang saleh, kecuali hamba Allah yang ikhlas."
"Siapa orang yang ikhlas menurutmu?""Tidakkah kau tahu wahai Muhammad, bahwa barang siapa yang menyukai emas dan perak, ia bukan orang yang ikhlas. Jika kau lihat seseorang yang tidak menyukai dinar dan dirham, tidak suka pujian dan sanjungan, aku bisa pastikan bahwa ia orang yang ikhlas, maka aku meninggalkannya. Selama seorang hamba masih menyukai harta dan sanjungan dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia, ia sangat patuh padaku."
Iblis Dibantu oleh 70.000 anak-anaknya
Tahukah kamu Muhammad, bahwa aku mempunyai 70.000 anak. Dan setiap anak memiliki 70.000 syaithan. Sebagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama. Sebagian untuk menggangu anak-anak muda, sebagian untuk menganggu orang-orang tua, sebagian untuk menggangu wanta-wanita tua, sebagian anak-anakku juga aku tugaskan kepada para Zahid.
Aku punya anak yang suka mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur pada salat berjamaah. Tanpanya, manusia tidak akan mengantuk pada waktu salat berjamaah.Aku punya anak yang suka menaburkan sesuatu di mata orang yang sedang mendengarkan ceramah ulama hingga mereka tertidur dan pahalanya terhapus.Aku punya anak yang senang berada di lidah manusia. Jika seseorang melakukan kebajikan lalu ia beberkan kepada manusia, maka 99% pahalanya akan terhapus.Pada setiap seorang wanita yang berjalan, anakku dan syaithan duduk di pinggul dan pahanya, lalu menghiasinya agar setiap orang memandanginya.
Syaithan juga berkata, "keluarkan tanganmu", lalu ia mengeluarkan tangannya lalu syaithan pun menghiasi kukunya. Mereka, anak-anakku selalu meyusup dan berubah dari satu kondisi ke kondisi lainnya, dari satu pintu ke pintu yang lainnya untuk menggoda manusia hingga mereka terhempas dari keikhlasan mereka.Akhirnya mereka menyembah Allah tanpa ikhlas, namun mereka tidak merasa.Tahukah kamu, Muhammad? bahwa ada rahib yang telah beribadat kepada Allah selama 70 tahun. Setiap orang sakit yang didoakan olehnya, sembuh seketika. Aku terus menggodanya hingga ia berzina, membunuh dan kufur.
Cara Iblis Menggoda
Tahukah kau Muhammad, dusta berasal dari diriku?Akulah mahluk pertama yang berdusta.Pendusta adalah sahabatku. barangsiapa bersumpah dengan berdusta, ia kekasihku.Tahukah kau Muhammad?Aku bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah bahwa aku benar-benar menasihatinya. Sumpah dusta adalah kegemaranku. Ghibah (gosip) dan Namimah (adu domba) kesenanganku. Kesaksian palsu kegembiraanku. Orang yang bersumpah untuk menceraikan istrinya ia berada di pinggir dosa walau hanya sekali dan walaupun ia benar. Sebab barang siapa membiasakan dengan kata-kata cerai, isterinya menjadi haram baginya. Kemudian ia akan beranak cucu hingga hari kiamat. Jadi semua anak-anak zina dan ia masuk neraka hanya karena satu kalimat, Cerai.
Wahai Muhammad, umatmu ada yang suka mengulur ulur salat. Setiap ia hendak berdiri untuk salat, aku bisikan padanya waktu masih lama, kamu masih sibuk, lalu ia manundanya hingga ia melaksanakan salat di luar waktu, maka shalat itu dipukulkannya kemukanya.
Jika ia berhasil mengalahkanku, aku biarkan ia salat. Namun aku bisikkan ke telinganya 'lihat kiri dan kananmu', ia pun menoleh. Pada saat itu aku usap dengan tanganku dan kucium keningnya serta aku katakan 'salatmu tidak sah'. Bukankah kamu tahu Muhammad, orang yang banyak menoleh dalam salatnya akan dipukul.
Jika ia salat sendirian, aku suruh dia untuk bergegas. Ia pun salat seperti ayam yang mematuk beras.
Jika ia berhasil mengalahkanku dan ia salat berjamaah, aku ikat lehernya dengan tali, hingga ia mengangkat kepalanya sebelum imam, atau meletakkannya sebelum imam.Kamu tahu bahwa melakukan itu batal salatnya dan wajahnya akan diubah menjadi wajah keledai.
Jika ia berhasil mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga ia menguap dalam salat.Jika ia tidak menutup mulutnya ketika menguap, syaithan akan masuk ke dalam dirinya, dan membuatnya menjadi bertambah serakah dan gila dunia. Dan ia pun semakin taat padaku.
Kebahagiaan apa untukmu, sedangan aku memerintahkan orang miskin agar meninggalkan salat. Aku katakan padanya, "kamu tidak wajib salat, salat hanya wajib untuk orang yang berkecukupan dan sehat. Orang sakit dan miskin tidak. Jika kehidupanmu telah berubah baru kau salat."Ia pun mati dalam kekafiran. Jika ia mati sambil meninggalkan salat maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan.
Wahai Muhammad, jika aku berdusta Allah akan menjadikanku debu.Wahai Muhammad, apakah kau akan bergembira dengan umatmu padahal aku mengeluarkan seperenam mereka dari Islam?"
10 Permintaan Iblis kepada Allah SWT
"Berapa yang kau pinta dari Tuhanmu?""10 macam""Apa saja?""Aku minta agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia, Allah mengizinkan. Allah berfirman, "Berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak. Dan janjikanlah mereka, tidaklah janji setan kecuali tipuan." (QS Al-Isra :64)Harta yang tidak dizakatkan, aku makan darinya. Aku juga makan dari makanan haram dan yang bercampur dengan riba. Aku juga makan dari makanan yang tidak dibacakan nama Allah.
Aku minta agar Allah membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan istrinya tanpa berlindung dengan Allah. Maka setan ikut bersamanya dan anak yang dilahirkan akan sangat patuh kepada syaithan.
Aku minta agar bisa ikut bersama dengan orang yang menaiki kendaraan bukan untuk tujuan yang halal. Aku minta agar Allah menjadikan kamar mandi sebagai rumahku.Aku minta agar Allah menjadikan pasar sebagai masjidku. Aku minta agar Allah menjadikan syair sebagai Quranku. Aku minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman tidurku. Aku minta agar Allah memberikanku saudara, maka Ia jadikan orang yang membelanjakan hartanya untuk maksiat sebagai saudaraku.
Allah berfirman, "Orang - orang boros adalah saudara - saudara syaithan. " (QS Al-Isra : 27)
Wahai Muhammad, aku minta agar Allah membuatku bisa melihat manusia sementara mereka tidak bisa melihatku. Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran darah manusia. Allah menjawab, "silahkan", aku bangga dengan hal itu hingga hari kiamat. Sebagian besar manusia bersamaku di hari kiamat.Iblis berkata: "Wahai Muhammad, aku tak bisa menyesatkan orang sedikitpun, aku hanya bisa membisikan dan menggoda."
Jika aku bisa menyesatkan, tak akan tersisa seorangpun. Sebagaimana dirimu, kamu tidak bisa memberi hidayah sedikitpun, engkau hanya rasul yang menyampaikan amanah. Jika kau bisa memberi hidayah, tak akan ada seorang kafir pun di muka bumi ini. Kau hanya bisa menjadi penyebab untuk orang yang telah ditentukan sengsara.Orang yang bahagia adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak di perut ibunya. Dan orang yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam kandungan ibunya.
Rasulullah SAW lalu membaca ayat: "mereka akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati oleh Allah SWT" (QS Hud :118 - 119). Juga membaca, " Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku" (QS Al-Ahzab: 38)
Iblis lalu berkata: " Wahai Rasul Allah takdir telah ditentukan dan pena takdir telah kering. Maha Suci Allah yang menjadikanmu pemimpin para nabi dan rasul, pemimpin penduduk surga, dan yang telah menjadikan aku pemimpin mahluk-mahluk celaka dan pemimpin penduduk neraka. Aku si celaka yang terusir. Ini akhir yang ingin aku sampaikan kepadamu. Dan aku tak berbohong."
Wallahu a’lam bishshawab. Semoga bermanfaat. Syukur alhamdulillah jika ada masukan atau apa saja yang berkaitan dengan Catatan ini.
Wssalamu’alaikum wr. wb.