Januari 10, 2011

Pesan Buat Anak2ku : Jaga Kehormatan Diri

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ


Anakku, Syifa,Nayla dan Shasa, saat ini kalian masih berumur 9 tahun,6 tahun dan 5 tahun, tapi waktu dunia yang melaju demikian cepat, mungkin tanpa terasa sebentar lagi kalian akan menginjak masa remajamu. Ibu prihatin sehabis membaca beberapa remaja yang secara terbuka menyatakan "I love you" kepada lawan jenisnya di ruang publik FB. Apakah pantas menyatakan cinta kepada lawan jenis di ruang publik, seperti FB ini? Sesuaikah hal tersebut dengan koridor moralitas Islam?

Anakku, agama Islam mengajarkan tentang "Iffah", yaitu "menahan atau menjaga kehormatan diri." Ingatlah bahwa bagian dari Iffah adalah "rasa malu", yang merupakan sifat yang agung dan terpuji. Dengan rasa malu, seseorang akan terhindar dari berbagai perbuatan atau perkataan (termasuk tulisan) yang tidak pantas. Anakku, di kalangan kaum muslimin yang berpegang pada Iffah, meskipun sudah menjadi pasangan suami-istri merasa tidak pantas mengucapkan kata "cinta" kepada pasangan di ruang publik karena itu adalah privasi. Banyak tindakan yang halal dilakukan oleh suami-istri, tapi tidak untuk konsumsi publik. Hmm ... budaya barat yang lebih permisif mungkin telah mengerosi Iffah kaum muslim, terutama bagi kalangan ABG yang sedang kasamaran.Meskipun di FB ada fasilitas inbox yang lebih privasi, namun tetap saja ada yang menyatakan cinta di wall/ruang publik yang terbaca banyak orang.

Anakku, pernyataan cinta secara terbuka kepada lawan jenis yang belum menjadi pasangan resmi, selain mencerminkan tidak adanya rasa malu, juga dapat mengundang fitnah bagi orang lain yang membacanya. Ingatlah anakku, menjauhkan dari fitnah adalah salah satu dari tujuan Iffah/menjaga kehormatan diri.

Anakku, menjaga kehormatan diri mesti dijaga baik oleh setiap pria terutama wanita. Kalian bertiga adalah muslimah. Seorang muslimah yang cerdas tentunya yang bisa memahami akibat yang ditimbulkan dari suatu perbuatan atau perkataannya dan mampu mengelak dari cara-cara yang ditempuh orang-orang "luar" yang mencoba untuk menyesatkan dan meyimpangkannya. Wanita muslimah tidak akan membuang atau merobek kehormatan dirinya dan menghilangkan ‘iffah-nya demi mendapatkan cinta lawan jenis, yang belum tentu didapatkannya. Kehormatan adalah sesuatu yang sangat mahal dan Iiffah adalah sesuatu yang sangat berharga.

Anakku, ingat dan patrilah dalam hati bahwa harga diri/iffah menjadi bertambah indah ketika melekat pada diri seorang muslimah. Dengan malu seorang muslimah akan selalu nampak dalam fitrah kewanitaannya, tak mau mengumbar aurat tubuhnya atau melakukan perbuatan/perkataan yang tidak pantas, termasuk menyatakan cinta di ruang publik. Percayalah, orang yang paling awam sekali pun bila disuruh untuk memberikan penilaian terhadap dua orang, yang seorang menjaga rasa malunya dan seorang lagi tak punya rasa malu, tentu orang awan tersebut akan memberikan penilaian tinggi pada wanita yang pertama daripada wanita yang kedua. Rasa malu ini benar-benar akan menjadi penjaga yang baik bagi seseorang.

Anakku, banyak hal yang harus diperhatikan dan dilakukan oleh seorang muslimah untuk menjaga kehormatan diri, di antaranya : Menundukkan pandangan mata (ghadhul bashar) dan menjaga kemaluannya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam QS An-Nur ayat 31 :

وَقٌلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوْجَهُنَّ

“Katakanlah kepada wanita-wanita mukminah: Hendaklah mereka
menundukkan pandangan mata mereka dan menjaga kemaluan mereka…”

Anakku, semoga kalian bertiga, Bapak dan Ibu, keluarga kita, teman-teman kita, dan semua kaum muslimin/muslimat benar-benar mau dan mampu menjaga kehormatan/iffah sesuai moralitas islam. Ingatlah Allah SWT berfirman dalam QS Al-’Ankabut ayat 69 :

وَالَّذِيْنَ جَاهَدُوا فِيْنَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا وَإِنَّ اللهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِيْنَ

“Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh untuk mencari keridhaan Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya . sesungguhnya Allah benar-benar beserata orang-orang yang berbuat baik.”

Anakku, jika pun Bapak dan Ibu mendahului kalian,
tetaplah menjadi muslimah yang shalihah dan berakhlak mulia. Semoga kelak berjodoh dengan hamba Allah yang shalih. Amin amin ya robbal alamien.


Tidak ada komentar: