Agustus 18, 2010

SERI RAMADHAN HARI KE 1 "PENYUCIAN DIRI"

Doa Hari ke 1

Ya Allah, jadikanlah puasaku sebagaimana puasanya orang-orang yang benar-benar berpuasa, dan jadikanlah sholatku sebagaimana sholatnya orang-orang yang benar-benar sholat, dan jadikanlah aku sadar akan musibah yang menimpa orang-orang yang lalai. Wahai Tuhan semesta alam, singkirkanlah dosaku di jalannya, dan wahai Yang Memaafkan para pedosa, ampunilah kesalahanku.

RENUNGAN HARI KE 1 : PENYUCIAN DIRI

Dibulan Ramadhan kita diwajibkan untuk mengendalikan dan menjaga penglihatan, lisan, hati bahkan nafsu seksualnya dari perbuatan yang merusak puasanya. Seperti melihat hal-hal maksiat, mendengar hal-hal yang dapat melalaikan dari mengingat ALLAH, mengucapkan kata-kata batil yang tidak bermanfaat, perasaan iri, dengki, gosip, mengadu domba, dan masih banyak lagi perbuatan2 maksiat yang tanpa kita sadari.

Ini semua merupakan tarbiyah (pendidikan) tingkat tinggi untuk membersihkan dan mensucikan pribadi orang yang berpuasa menjadi pribadi mutathahirin, bersih dari segala kemaksiatan, terbebas dari penyakit jiwa dan tercelup dengan nilai-nilai luhur serta terhiasai dengan ahlaq mulia. Itulah pribadi yang bersih badannya, bersih jiwanya, sehat fisiknya, dan sehat pula ruhaninya. Sebagaimana firmaN ALLAH,

“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang mensucikan jiwa, dan sesungguhnya rugilah orang-orang yang mengotorinya” (Asy Syams : 9-10).

Memang tidak mudah untuk bisa menjadi pribadi mutathahirin, menjaga lisan dan sikap dari perbuatan maksiat bagaikan berjalan mendaki dan berduri. Karena kita tidak bisa lepas dari lingkungan yang ada disekelilingi kita. Mungkin kita sudah berusaha untuk berjalan lurus sesuai ajaran Islam tetapi bisa saja suami, istri, anak, teman, saudara yang membuat kita kembali menengok dan berbelok dari jalan lurus itu.

Yakinlah Sahabat,…ALLAH maha tahu hati manusia, terus berusaha dengan sungguh-sungguh. Bukan hasil yang di lihat tetapi proses yang sangat sulit dan bisa kita lalui dengan baik dan iklas, karena niat/perbuatan sekecil apapun akan ditulis sebagai amal kebaikan, tetapi kebalikan dari niat/perbuatan jahat, sebelum benar-benar dilakukan belum dicatat sebagai amal keburukan. SUBHANNALLAH…ALLAH begitu baik, sayang dan bertoleransi dengan hambanya….Tapi apakah kita menyadarinya??

11 Agustus 2010

Love you All Cause of Allah

Nasihat ini Juga untuk diri saya pribadi, juga keluarga saya, Semoga Allah selalu membimbing kita dengan cahayaNya Amiin Ya Allah Ya Nuur...

Tidak ada komentar: