Agustus 18, 2010

SERI RAMADHAN HARI KE 7 "ISTIQOMAH"

Doa Hari ke 7

Ya Allah, bantulah aku untuk berpuasa dan sholat,

dan jauhkanlah aku dari ketergelinciran

dan kesalahan dalam melaksanakannya,

dan berilah aku kesempatan untuk mengingat-Mu,

dengan petunjuk-Mu,

wahai Petunjuk orang-orang yang sesat.

(((((((((((())))))))))))

Istiqomah atau Konsisten artinya tetap berpegang teguh dalam ketaatan dan senantiasa menjauhi segala larangan. Dapat juga bermakna berpegang teguh kepada agama secara kuat, menjalani hidup di dunia ini sesuai petunjuk Allah dengan menunaikan kewajiban-kewajiban dan meninggalkan larangan-larangannya. Bentuk implementasi dari sikap istiqomah ialah menjaga amal-amal yang shalih yang sudah dilaksanakan untuk terus-menerus secara kontinyu dikerjakan bahkan ditingkatkan, hingga akhir hayat dalam keadaan husnul khatimah.

Beberapa referensi yang perlu kita renungkan untuk pembuktian Janji Allah kepada orang-orang yang Istiqomah :

• “Sesungguhnya Allah mencintai amal seseorang yang dikerjakan terus-menerus meskipun itu amal perbuatan yang kecil” (HR Bukhari)

• “Maka beristiqomahlah sebagaimana engkau diperintahkan dan orang yang bertaubat bersamamu” (Hud:12)

• “Sesungguhnya orang-orang yang berkata, Tuhan kami adalah Allah” kemudian beristiqomah, maka turunlah kepada mereka malaikat-malaikat. Janganlah kalian takut dan janganlah kalian resah dan bergembiralah dengan surga yang dijanjikan kepada kalian” (Fushshilat:30)

Setiap muslim seharusnya menjaga sikap istiqomah dalam segala hal, hal ini pernah dikatakan oleh Rasulullah saw “Tidak akan lurus iman seseorang sebelum lurus hatinya, dan tidak akan lurus hati seseorang sebelum lurus lisannya”. Jadi ada tiga hal yang perlu kita jaga dalam keistiqomahan ini :

1. Istiqomah Iman :

Harus menjaga komitmennya terhadap ajaran Islam dan selalu memeliharanya. Caranya adalah dengan melaksanakan Islam sepanjang kehidupan secara utuh dan menyeluruh. Karena hidayah iman Islam itu bisa saja hilang dari tubuh seorang muslim manakala tidak dijaga dengan baik.

2. Istiqomah Hati :

Yang menentukan lurusnya iman seseorang adalah hatinya. Karena hati adalah remote control yang menggerakkan seluruh amal dan aktivitas. Setiap muslim mesti menjaga hatinya agar tetap bersih, bersinar dan memberikan kekuatan yang handal untuk beramal shalih. Dan ingat dan berhati-hatilah bahwa Hati yang bersih tidak akan puas beramal shalih sebanyak-banyaknya, sementara hati yang buta tidak akan puas dengan kemaksiatan yang diperbuatnya.

3. Istiqomah Lisan :

Lisan seseorang merupakan cerminan dari isi hatinya. Artinya bila hati dan iman seseorang terkondisi dengan baik, terbina dan terpelihara dalam ibadah, niscaya akan melahirkan tutur kata yang baik dan lembut. Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah ia berkata yang baik atau diam (HR Bukhari dan Muslim)

Iman-Hati-Lisan yang terjaga dan terpelihara akan melahirkan perbuatan-perbuatan yang baik , sehingga orang merasakan manfaat dan keberadaan kita ditengah ummat, karena sesungguhnya Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain. Beruntunglah orang-orang yang sangat diharapkan keberadaanya oleh orang lain. Merugilah orang-orang yang tidak disukai dan tidak bermanfaat untuk orang lain.

HIDUP ITU PILHAN

KITA TERMASUK MEMILIH YANG MANA???

17 Agustus 2010

Love you All Cause of Allah

Nasihat ini Juga untuk diri saya pribadi, juga keluarga saya, Semoga Allah selalu membimbing kita dengan cahayaNya Amiin Ya Allah Ya Nuur...

Tidak ada komentar: