Agustus 24, 2010

SYARAT SAHADAT LAA ILAAHA ILLALLAH

Setiapibadah memiliki rukun dan syarat yang harus dipenuhi agar ibadahtersebut sah. Seseorang yang hendak sholat tentu akan berwudhu terlebihdahulu, karena suci adalah syarat sah sholat. Begitu pula ibadah yanglain seperti haji, puasa dan zakat juga memiliki rukun-rukun dan syaratyang tidak boleh tidak harus dipenuhi. Segala sesuatu yang harusdipenuhi sebelum mengerjakan sesuatu yang lain disebut syarat. Lalubagaimana pula dengan mengucapkan kalimat Laa Ilaaha Illalloh? Tidakdiragukan lagi bahwa syahadat adalah setinggi-tingginya derajatkeimanan dan rukun islam yang paling utama. Di sana ada syarat-syaratyang harus dipenuhi agar kalimat Laa Ilaaha Illalloh yang kita ucapkandianggap sah.

Para ulama menjelaskan bahwa syahadat Laa Ilaaha Illalloh memiliki delapan syarat:

1. Ilmu

Sebuahpengakuan tidak dianggap kecuali dengan ilmu. Oleh karena itu, wajibbagi kita untuk mengucapkan kalimat syahadat ini dengan mengilmui maknadari kalimat tersebut. Alloh berfirman, "Dan sembahan-sembahan yangmereka sembah selain Alloh tidak dapat memberi syafa'at; akan tetapi(orang yang dapat memberi syafa'at ialah) orang yang mengakui yang hak(tauhid) dan mereka meyakini(nya)." (Az Zukhruf: 86). Nabi shollallohu'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa mati dalam keadaan mengilmuiLaa Ilaaha Illalloh pasti masuk surga." (HR. Al Bukhori dan Muslim).Dan makna yang benar dari kalimat Laa Ilaaha Illalloh yaitu tidak adasesembahan yang haq melainkan Alloh Ta'ala.

2. Yakin

Yakinadalah tidak ragu-ragu dengan kebenaran maknanya sehingga tidak mudahterombang-ambing oleh berbagai cobaan. Alloh berfirman, "Sesungguhnyaorang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya(beriman) kepada Alloh dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragudan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalanAlloh. Mereka itulah orang-orang yang benar." (Al Hujurat: 15)

Nabishollallohu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa yang engkau jumpaidari balik dinding ini dia bersaksi Laa Ilaaha Illalloh dengankeyakinan hatinya sampaikanlah kabar gembira untuknya bahwa dia masuksurga." (HR. Muslim)

3. Menerima

Alloh menceritakankeadaan orang kafir Quraisy yang tidak menerima dakwah Nabi Muhammaddalam firman-Nya, "Sesungguhnya mereka dahulu apabila dikatakan kepadamereka: 'Laa ilaaha Illalloh' (Tiada Tuhan yang berhak disembahmelainkan Alloh) mereka menyombongkan diri. Dan mereka berkata: 'Apakahsesungguhnya kami harus meninggalkan sembahan-sembahan kami karenaseorang penyair gila?'." (As Shoffat: 35-36)

Sombong adalahmenolak kebenaran dan meremehkan manusia. Inilah sifat orang kafir,tidak menerima kebenaran kalimat Laa ilaaha Illalloh. Sungguh hanyaAlloh lah yang berhak disembah dan diibadahi.

4. Tunduk

Maksudnyayaitu melaksanakan konsekuensinya lahir dan batin. Alloh berfirman,"Dan barangsiapa yang menyerahkan dirinya kepada Alloh, sedang diaorang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia telah berpegangkepada buhul tali yang kokoh. Dan hanya kepada Alloh-lah kesudahansegala urusan." (Luqman: 22)

Nabi bersabda, "Tidaklah sempurna iman kalian sehingga hawa nafsunya tunduk mengikuti ajaranku." (HR. Thabrani)

5. Jujur

Allohberfirman, "Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja)mengatakan: 'Kami telah beriman', sedang mereka tidak diuji lagi? Dansesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, makasesungguhnya Alloh mengetahui orang-orang yang benar (jujur) dansesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta." (Al 'Ankabut: 2-3)

Nabishollallohu 'alaihi wa sallam bersabda, "Tak seorang pun bersaksi LaaIlaaha Illalloh dan Muhammad hamba Alloh dan rasul-Nya dengan kejujuranhati kecuali Alloh mengharamkan neraka untuk menyentuhnya." (HR. AlBukhori dan Muslim)

Betapa kejujuran menjadi syarat sahnyasyahadat. Lihatlah bagaimana syahadat orang munafik ditolak oleh Allohkarena tidak jujur. Sebagaimana firman-Nya, "Apabila orang-orangmunafik datang kepadamu, mereka berkata: 'Kami mengakui, bahwasesungguhnya kamu benar-benar Rasul Alloh.' Dan Alloh mengetahui bahwasesungguhnya kamu benar-benar Rasul-Nya; dan Alloh mengetahui bahwasesungguhnya orang-orang munafik itu benar-benar orang pendusta." (AlMunafiqun: 1)

6. Ikhlas

Ikhlas hakikatnyamengharapkan balasan dari Alloh saja, tidak kepada selain-Nya. Allohberfirman, "Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allohdengan mengikhlaskan keta'atan kepada-Nya dalam (menjalankan) agamadengan lurus, dan supaya mereka mendirikan sholat dan menunaikan zakat;dan yang demikian itulah agama yang lurus." (Al Bayyinah: 5)

Apa yang dimaksud dengan ikhlas?

Nabishollallohu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sungguh Alloh mengharamkanbagi neraka menyentuh orang yang mengatakan Laa Ilaaha Illalloh karenasemata-mata mencari wajah Alloh." (HR. Al Bukhori dan Muslim)

7. Cinta

Allohberfirman, "Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembahtandingan-tandingan selain Alloh; mereka mencintainya sebagaimanamereka mencintai Alloh. Adapun orang-orang yang beriman sangat cintakepada Alloh. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itumengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwakekuatan itu kepunyaan Alloh semuanya dan bahwa Alloh amat beratsiksaan-Nya (niscaya mereka menyesal)." (Al Baqoroh: 165)

Nabishollallohu 'alaihi wa sallam bersabda, "Ada tiga hal barangsiapamemilikinya pasti akan merasakan kelezatan iman: Alloh dan rasul-Nyalebih dia cintai dibanding selain keduanya, dia mencintai seseorangkarena Alloh, dan dia benci untuk kembali kafir sebagaimanakebenciannya jika dilempar ke dalam api." (HR. Al Bukhori dan Muslim)

8. Mengingkari peribadatan kepada Thoghut.

Thoghutadalah segala sesuatu selain Alloh yang ridho disembah/diibadahi. Allohberfirman, "Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam);sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat.Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thoghut dan beriman kepadaAlloh, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amatkuat yang tidak akan putus. Dan Alloh Maha Mendengar lagi MahaMengetahui." (Al Baqoroh: 256)

Nabi shollallohu 'alaihi wa sallambersabda, "Barangsiapa mengucapkan Laa Ilaaha Illalloh dan mengingkarisesembahan selain Alloh, haramlah harta dan darahnya sedangperhitungannya adalah terserah kepada Alloh Azza Wa Jalla." (HR. Muslim)

Perludiperhatikan, syarat-syarat ini tidak bermanfaat sama sekali jikasekedar dihafalkan, tanpa diamalkan. apakah kita sudah mengevaluasisyahadat kita? Sudahkah terpenuhi delapan syarat ini dalam syahadat LaaIlaaha Illalloh yang kita ikrarkan? Belum terlambat. Berbenahlah!Semoga kita bertemu dengan Alloh sebagai seorang yang bertauhid, bukansebagai seorang musyrik. Wal 'iyaadzu billah.

Waallahu A'lam


Tidak ada komentar: